MEDAN

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menyatakan siap mendukung Danau Toba Kejuraaan Nasional (Kejurnas) Rally 2022 yang berlangsung di Toba Pulp Lestari (TPL) bisa berjalan lancar dan aman.

Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah dan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut Harun Mustafa Nasution, serta jajaran IMI Sumut di Markas Polda Sumut, Jalan Sisingamangaraja Km 10,5 Medan, Rabu (3/8).

“Polda Sumut dalam kegiatan Kejuaraan Nasional Rally ini akan support penuh. Tadi saya sudah sampaikan ke Pak Wagub, kita support baik itu aspek pengamanan dan termasuk juga bagaimana memfasilitasi peserta selama melakukan kegiatan di wilayah kita,” ujar Panca.

Danau Toba Kejurnas Rally, lanjut Panca, menjadi momentum yang jarang terjadi sehingga diharapkan dukungan dari semua pihak, khususnya masyarakat setempat sebagai upaya memulihkan ekonomi di tengah-tengah kasus Covid-19 yang sudah menurun.

“Kita akan mendorong dan mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskan kegiatan ini, karena ini merupakan momen yang jarang dilakukan, Insya Allah, akan berdampak pada kondisi perekonomian kita di Sumatera Utara. Untuk itu ayo kita ikut sukseskan acara ini dan menjadi tuan rumah yang baik,” ujar Panca.

Ijeck, sapan akrab Musa Rajekshah menambahkan kehadirannya ke Mapolda Sumut mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sekaligus bagian dari IMI Sumut untuk menyampaikan terkait Danau Toba Kejurnas Rally dan berharap dukungan penuh dari pihak kepolisian.

“Kami menyadari Kejuaraan Nasional Rally ini adalah kejuaraan mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi serta diikuti oleh pereli dari berbagai daerah di Indonesia. Tak bisa hanya IMI sendiri, harus juga dibantu pihak kepolisian, juga TNI dan pemerintah setempat,” ujarnya.

Selain Danau Toba Kejurnas Rally, lanjut Ijeck, pihaknya juga menyampaikan rencana gelaran Asian Pasific Rally Championship (APRC) yang akan diadakan September 2022 mendatang kepada Kapolda Sumut.

“Keberhasilan Kejurnas ini dan APRC mendatang akan menjadi penilaian kelayakan World Rally Championship (WRC) pada 2023 kita adakan. Nanti akan ada tim observernya yang akan datang menilai layak atau tidak kita gelar WRC. Harusnya layak karena kita juga sudah pernah melaksanakannya,” ujarnya.

Selain itu, dampak dari penyelenggaraan event ini disampaikannya tak hanya untuk para pereli atau yang hobi otomotif saja, tapi juga berdampak pada pemulihan ekonomi di Sumatera Utara khususnya di wilayah sekitar gelaran event dilaksanakan.**(H19/DISKOMINFO SUMUT)