DELISERDANG
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengapresiasi semangat Pengurus Pondok Tahfiz Miftahul Husna untuk mencetak generasi bangsa yang tidak hanya berilmu, tapi juga beriman dengan menjadi hafiz hafizah atau penghafal Alqur'an.
Hal ini disampaikan Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah saat menghadiri peresmian gedung baru Pondok Tahfiz Qur’an Miftahul Husna di Jalan Makmur Pasar 7, Tembung, Deliserdang, Sabtu (22/1). Kehadiran Ijeck disambut hangat Ketua Pembina Yayasan dan Pimpinan Pondok Miftahul Husna Lukman Hakim, Ketua Tim Penjamin Mutu Pondok Miftahul Husna Haidar Daulay beserta jajaran anggota dan Pj Sekdaprov Sumut Afifi Lubis.
"Bapak Lukman Hakim telah menyampaikan semangatnya ingin mencetak generasi bangsa ini ke depan tidak hanya berilmu, tapi juga beriman dengan menjadi Penghafal Qur'an. Menjadi penghafal Alqur'an Insya Allah iman dan takwa kepada Allah akan semakin baik," ujarnya.
Lanjut Ijeck, para generasi muda akan menghadapi kehidupan dan persaingan yang lebih berat ke depannya. Maka, ilmu agama menjadi bekal hidup agar dalam melangkah selalu ingat dan bersandar kepada Allah SWT.
"Kita tidak mau karena semakin sulitnya persaingan hidup generasi muda kita ini menghalalkan segala cara. Untuk itu, bagi anak-anak yang saat ini mengemban ilmu di Pondok Miftahul Husna ini pergunakanlah kesempatan dan waktu ini, jangan sampai sia-sia karena waktu dan kesempatan itu tidak terulang kembali. Kepada Pondok Miftahul Husna yakinlah jika kita tolong agama Allah maka Allah akan tolong kita, janji Allah tidak pernah ingkar," katanya.
Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan dan Pimpinan Pondok Miftahul Husna Lukman Hakim menyampaikan Pondok Tahfiz Qur'an Miftahul Husna yang berdiri tanggal 16 Oktober 2019 lalu, saat ini telah menerima sekitar 73 siswa ditambah 19 siswa dengan Tahfiz Alqur'an di Rumah Makan Garuda yang sudah bergabung.
"Selama perjalanan ini, berbagai cobaan berat kita lalui. Dahulu kondisi Pondok Tahfiz ini memperhatikan, keprihatinan itu ditambah lagi dengan Covid-19. Tapi semua bisa kita lalui berangkat dari niat ingin mengangkat nilai-nilai Alqur'an dan diisi guru-guru yang memiliki potensi Alhamdulillah, permasalahan terlewatkan. Kami berharap semangat ini didukung oleh pemerintah," ujarnya.
Lanjutnya, pihaknya memiliki cita-cita ingin membuka Sekolah Tinggi Ilmu Alqur'an di Tembung. "Kami punya cita-cita berdiri di desa ini Seolah Tinggi Ilmu Alqur'an. Upaya telah kami telusuri, proses kami lakukan dan InsyaAllah waktu yang tak lama akan ada Sekolah Tinggi Ilmu Alqur'an di sini. Dahulu kita sempat sudah menyusun kerjasama dengan Ustaz Alizaber namun beliau terlebih dahulu meninggalkan kita semua," cerita Lukman Hakim.
Terkait gedung yang diresmikan, Lukman Hakim menjelaskan gedung tersebut berlantai empat akan dipakai oleh para santri laki-laki. "Semoga ke depan kami bisa membebaskan lahan di samping ini untuk membangun gedung untuk isolasi murojaah putri dan dengan musalahnya, selama ini shalat masih bergabung. Semoga niat kami bisa terwujud dan dengan kehadiran Bapak Wakil Gubernur Musa Rajekshah memberi semangat kepada kami," tutupnya.**(H19/DISKOMINFO SUMUT)
