Medan,

Plt. Gubsu Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si mengajak seluruh masyarakat khususnya wajib pajak yang ada di Sumatera Utara agar memanfaatkan Forum Wajib Pajak Indonesia sebagai media dialog kepada pemerintah khususnya Kanwil Pajak. Dengan demikian masyarakat Sumatera Utara khususnya wajib pajak akan lebih mengerti apa arti dari pajak untuk masyarakat dan negara.

Hal tersebut disampaikan Plt. Gubsu saat menghadiri Pelantikan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Forum Wajib Pajak Indonesia (FWPI) periode 2015-2019. Hadir pada kesempatan itu Dewan Pembina DPP FWPI H Ramdan Effendi (Anton Medan) dan Iskandar ST, para penasehat DPP FWPI, anggota DPRD Sumut Brilian Mochtar, Ka Kanwil Pajak Sumut 1 diwakili ka KPP Pratama Belawan Husni, para pengurus DPP FWPI Periode 2015-2019.

Plt. Gubsu mengatakan bahwa saat ini sumber pendapatan utama negara Indonesia adalah dari pajak. "74 persen pendapatan negara dari pajak saat ini," sebut Plt. Gubsu. FWPI ini lanjutnya diharapkan menjadi mitra pemerintah khususnya kanwil pajak untuk melakukan berbagai hal yang bersifat dialog. Forum ini dapat menjadi wadah masukan-masukan kepada Kanwil Pajak atau hal-hal yang akan disampaikan Kanwil Pajak kepada wajib pajak melalui FWPI.

Pada kesempatan itu Plt. Gubsu juga mendorong agar keberadaan FWPI tidak hanya di Sumatera Utara melainkan bisa ada di seluruh Indonesia. Salah satu alasannya karena potensi penerimaan pajak di Indonesia dan juga Sumatera Utara ini belum maksimal.

Dikatakannya bahwa pemprovsu menyambut baik dan memberikan penghargaan DPP FWPI karena Medan Sumatera Utara menjadi pusat forum ini. "Ini suatu terobosan, biasanya pusat itu di Jakarta dan ini merupakan forum wajib pajak pertama di Indonesia," Ujar Plt. Gubsu.

Pada kesempatan itu Plt. Gubsu juga mengharapkan agar FWPI dan Kanwil Pajak bisa bekerja sama untuk meningkatkan potensi penerimaan pajak. Seperti perkebunan-perkebunan milik perorangan yang belum masuk dalam wajib pajak. "Diharapkan dengan peningkatan penerimaan pajak, pemerintah dan masyarakat dapat membangun daerah yang kita cintai, khususnya Sumatera Utara," harap Plt. Gubsu.

Pada kesempatan itu Plt. Gubsu juga mengharapkan pengurus yang baru dilantik agar tidak hanya terfokus pada kepengurusan, melainkan lebih menitikberatkan pada penyusunan program yang inovatif, responsif, realibel sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan yang didasarkan pada pencapaian visi dan harapan para wajib pajak. "Dengan adanya forum ini diharapkan masyarakat Sumatera Utara menjadi taat pajak, karena orang bijak taat pajak," sebut Plt. Gubsu.

Sementara Dewan Pembina PP FWIP Iskandar, ST mengatakan bahwa FWPI terbentuk karena adanya keinginan dari masyarakat yang merupakan relawan-relawan untuk dapat berpartisipasi untuk membantu pemerintah meningkatkan pendapatan pajak sebagai tulang punggung APBN mendatang.

Selain itu dia juga mengatakan forum ini terbentuk karena kenyataan dilapangan bahwa banyak masyarakat belum paham apa arti dari pajak tersebut, sehingga banyak masyarakat yang tidak membayar pajak yang sebenarnya karena kekurangpahaman terhadap arti pajak tersebut.

Oleh karenanya FWPI berkeinginan bermitra kepada pemerintah khususnya kanwil pajak untuk mensosialisasikan pengetahuan  tentang pajak. "Bermitra dengan pemerintah khususnya kanwil pajak untuk memberikan pengertian dan pemahaman tentang pajak kepada wajib pajak, agar dapat melaporkan pajaknya dengan tepat, cepat dan benar," katanya.

Disamping itu Iskandar juga mengatakan kenyataan dilapangan bahwa masih ada oknum-oknum yang mengaku petugas pajak yang memberikan intimidasi kepada wajib pajak. Sehingga wajib pajak merasa terbebani dan tertekan untuk membayarkan kewajibannya. "Untuk itu forum ini akan menjadi perantara antara wajib pajak dengan pemerintah dalam hal ini kanwil pajak," sebutnya

Sementara Ketua Umum DPP FWPI yang baru dikukuhkan Herbin Polin Marpaung SE, AK mengatakan kepengurusan FWPI ini akan bekerja dengan maksimal dan bekerjasama dengan pemerintah mensosialisasikan tentang pajak agar masyarakat dapat memahami dan mengerti akan artinya pajak hingga tingkat kelurahan. "DPP FWPI akan terus berusaha memberikan pemahaman tentang pajak kepada masyarakat sampai tingkat RT," katanya.