Gubsu Irup Peringatan Hardiknas Sumut di Lubuk Pakam

04 Mei 2015 08:48:24 WIB
Gubsu Irup Peringatan Hardiknas Sumut di Lubuk Pakam

Lubuk Pakam,

Gubernur Sumatera Utara H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Sabtu (2/5) di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.

Hadir juga dalam peringatan Hardiknas tersebut, Pangdam I/ Bukit Barisan Mayjend Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjend. Pol. Eko Hadi Sutedjo, Ketua DPRD Sumut H. Ajib Shah, Dan Lantamal Belawan Kol Laut (P) Yudo Margono, SE, Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Hj. Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, Wakil Bupati Deliserdang Zainuddin Mars dan seluruh unsur FKPD Kabupaten Deliserdang.

Selain dihadiri para pejabat, Peringatan Hardiknas dihadiri 16.311 pelajar se-Kabupaten Deliserdang dan juga 1.040 polisi cilik yang unjuk kebolehan dalam berbagai atraksi yang membawa topik “Aku Cinta Polisi Indonesia” yang dikomandoi  Polisi Cilik M Dias  murid SDN  105855 Tanjung Morawa. Selain itu ada juga pertunjukan tarian massal yang menampilkan tarian 11 etnis yang ada di Sumut serta  deklarasi 1.000 pelajar mewakili pelajar se-Deli Serdang tolak Narkoba.

Kehadiran para pelajar ini memecahkan rekor MURI ( Museum Rekor Dunia Indonesia) konfigurasi merah putih karena tercatat sebagai jumlah terbesar peserta upacara di Indonesia.

Hal ini disampaikan Manejer Lembaga MURI Yusuf Ngadri saat menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan yang disaksikan langsung oleh Gubsu H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan dalam sambutan tertulis dibacakan Gubsu H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si menyampaikan apresiasinya kepada para semua pihak, pada semua pelaku pendidikan yang telah berperan aktif mencerdaskan saudara sebangsa.

"Untuk para pendidik di semua jenjang, yang telah bekerja keras membangkitkan potensi peserta didik untuk menjadi manusia berkarakter mulia, yang mampu meraih cita-cita dan nenjadi pembelajar sepanjang hidup, terimalah salam hormat dan apresiasi dari kita semua," ujar Gubsu saat membacakan sambutan Anies.

Masih dalam sambutan Mendikbud, Gubsu menjelaskan pentingnya pendidikan bagi Indonesia sebagai bangsa yang menjunjung tinggi norma dan adat kebudayaan. Dia menambahkan, kemerdekaan yang diraih tidak bisa lepas dari peran para pendidik memberi pencerahan pentingnya sebuah kemerdekaan bagi sebuah bangsa.

"Pendidikan telah membukakan mata dan kesadaran mereka untuk membangun sebuah negeri Bhineka yang modern. Pendidikanlah yang telah memungkinkan para perintis kemerdekaan memiliki gagasan besar yang melampaui zamannya," katanya.

Karena konsep dan gagasan itu, ucap Anies, Indonesia mampu menjadi inspirasi bagi bangsa-bangsa yang belum merdeka saat itu untuk bebas dari belenggu penjajahan.

Dia juga menyebut, gagasan dan perjuangan telah membuat Indonesia menjadi rujukan bangsa-bangsa di Asia dan di Afrika.

"Dunia terpesona pada Indonesia bukan saja karena keindahan alamnya, tapi juga karena deretan orang-orang terdidiknya yang berani mengusung ide-ide terobosan dengan ditopang pilar moral dan intelektual," jelas dia.

Indonesia, lanjutnya, adalah negeri yang penuh berkah, mengapa? Karena setancap ranting bisa tumbuh menjadi pohon rindang dan alam yang subur laut melimpah apalagi kekayaan alam seperti mineral, gas daln lainnya. Namun kita semua harus sadar bahwa aset terbesar Indonesia bukan tambang, bukan gas, bukan minyak bukan puka hutan, aset terbesar bangsa ini adalah Manusia Indonesia.

"Tanggungjawab kitalah sekarang adalah mengembangkan kualitas manusia Indonesia, karena manusia yang terdidik dan tercerahkan adalah kunci kemajuan bangsa," ujarnya.

Untuk itu, peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini kita mengambil Tema "Pendidikan Sebagai Gerakan Pencerdasan dan Penumbuhan Generasi Berkarakter Pancasila", yang kata kunci-nya adalah gerakan pendidikan harus dipandang sebagai ikhtiar kolektif seluruh bangsa.

"Karena itu pendidikan tidak bisa diandang sebagai program semata, kita harus mengajak semua elemen masyarakat untuk terlibat. Dan mendorong pendidikan menjadi gerakan semesta yakni melibatkan seluruh elemen bangsa," tegasnya.

Dalam upacara tersebut Gubernur juga  menyerahkan tropy dan piagam penghargaan kepada guru dan siswa berprestasi. Usai menjadi Irup, Gubsu juga meluangkan waktunya untuk meninjau stand-stand yang ada tak jauh dari lokasi upacara.

Ketua Panitia pelaksana kegiatan Drs H Misran Sihaloho menjelaskan kegitan Pameran Pendididikan yang berlansung dari tanggal 30 April dan ditutup pada puncak acara Hari Pendidikan Nasional  2 Mei 2014 yang menampilkan kreativitas  para Siswa seluruh  sekolah  mulai dari tingkat SD, SMP dan tingkat SMA serta  lomba kreativitas seni  tari / lagu dan Olah raga.    

Berita Terkait

Indeks Berita

Polling

Apakah Dinas Komunikasi dan Informatika telah cukup memberikan informasi kepada publik
 Lumayan
 Kurang
 Sangat Bagus

Video

LIVE STREAM | PENGAMBILAN SUMPAH JABATAN & PELANTIKAN PENJABAT BUPATI TAPANULI UTARA & DELISERDANG

Tag

Statistik

Hari Ini : 247
Kemarin : 1,393
Minggu ini : 246
Bulan ini : 169,406
Total : 12,574,924
Hits Count : 929
Now Online : 18 User