Gerak Cepat Turunkan Stunting Pemprov Sumut Fokus Program Mulai dari Remaja Putri

30 Oktober 2022 10:09:59 WIB
Gerak Cepat Turunkan Stunting Pemprov Sumut Fokus Program Mulai dari Remaja Putri

MEDAN

Prevalensi stunting Sumatera Utara (Sumut) kini berada pada angka 25,8%. Untuk melakukan pencegahan sejak dini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut kini melakukan gerak cepat, yang dimulai dari remaja putri.

Pemprov sudah mulai memberikan tablet tambah darah untuk remaja putri dan menyosialisasikan agar mereka tidak menikah muda. Menurutnya, seseorang yang menikah muda belum siap mental dalam mengasuh anaknya. Anak bisa saja mendapat pola asuh yang salah dan mengakibatkan pertumbuhan yang tidak bagus.

"Yang mau menikah juga harus ikuti bimbingan pra-nikah, karena di situ nanti akan diberikan informasi tentang stunting juga, " kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis, pada Podcast Apa Cerita yang ditayangkan di kanal YouTube Info Sumut, Sabtu (29/10).

Selain itu, Pemprov juga aktif melakukan intervensi sensitif dan spesifik untuk mengurangi angka kasus stunting hingga sesuai dengan target nasional pada tahun 2024 yakni 14%. Adapun berbagai kegiatan intervensi sensitif di antaranya, pemberian makanan pendamping dan tambahan bagi ibu dan anak, penyediaan sumber air bersih, sanitasi, pemberian tablet penambah darah kepada para remaja maupun ibu hamil, hingga pemberian informasi mengenai stunting kepada masyarakat.

"Intervensi tersebut tidak kami kerjakan sendiri, kami juga bekerja secara sinergi bersama dinas lain seperti Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sumut, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumut dan dinas-dinas terkait lainnya, " kata Ismail

Menurut Ismail, angka stunting akan cepat turun apabila dikerjakan secara bersama sama. Karena banyak faktor penyebab stunting, yang tidak bisa diselesaikan hanya oleh Dinas Kesehatan. Misalnya pemenuhan sanitasi yang baik, tentunya membutuhkan kontribusi perangkat daerah maupun instansi lain.

Disampaikan juga, 1.000 hari pertama kehidupan seorang anak merupakan fase yang sangat penting. Dalam 1000 hari tersebut menentukan baik tidaknya pertumbuhan anak selanjutnya. Untuk itu, Ismail mengimbau para ibu dan calon ibu yang sedang hamil, untuk rutin datang ke Posyandu atau fasilitas kesehatan untuk mengecek anak maupun kandungannya.

"Jika berat badan anak kurang saat lahir, ibu-ibu jangan enggan datang ke Posyandu untuk mendapat bantuan dari tenaga kesehatan di sana," kata Ismail. **(H17/DISKOMINFO SUMUT)

Berita Terkait

Indeks Berita

Polling

Apakah Dinas Komunikasi dan Informatika telah cukup memberikan informasi kepada publik
 Lumayan
 Kurang
 Sangat Bagus

Video

F1 PowerBoat Danau Toba, Indonesia 2-3 Maret 2024

Tag

Statistik

Hari Ini : 331
Kemarin : 3,058
Minggu ini : 7,877
Bulan ini : 146,826
Total : 12,486,814
Hits Count : 1,330
Now Online : 24 User