MEDAN
Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengadakan berbagai kegiatan, di antaranya kunjungan sosial ke Panti Asuhan Al Jam’yatul Washliyah di Jalan KL Yos Sudarso Nomor 1 Medan, Jumat (12/8).
Dalam kegiatan sosial yang melibatkan sejumlah BUMN dan BUMD di Sumut tersebut, diserahkan bantuan berupa sembako, yang diterima secara simbolis oleh dua perwakilan anak asuh yang tengah menjalani pendidikan di panti asuhan tersebut.
Hadir di antaranya Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Afifi Lubis, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Suherman, perwakilan PT Pertamina, PT Kawasan Industri Medan, PT Jasa Raharja, PTPN 2, PT Aneka Industri dan Jasa, serta perwakilan perangkat daerah lainnya.
Sekdaprov Afifi lubis menjelaskan, kunjungan sosial tersebut adalah salah satu kegiatan dalam rangkaian perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022 mendatang. Hal ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur yang diwujudkan dengan berbagi kepada anak yatim piatu dan kurang mampu di panti asuhan tersebut.
“Rasa syukur atas nikmat kemerdekaan tidak hanya dapat diwujudkan dalam sebuah perayaan. Namun dapat disambut dalam bentuk kasih sayang dengan berbagi kepada sesama. Untuk itu, kami (Pemprov Sumut) beserta BUMN dan BUMD datang mengunjungi anak-anak kami di sini,” kata Afifi Lubis.
Kepada anak-anak asuh, Afifi berpesan, untuk tetap meneguhkan sebuah semangat untuk kelak menjadi individu yang berhasil dan membanggakan. Sebab, menurut Afifi, kondisi mereka yang sekarang kurang beruntung, tidak menentukan nasib mereka di masa yang akan datang.
“Hanya Tuhan yang tahu apa yang akan terjadi kepada kita. Anak-anak kami harus tetap meneguhkan semangat. Jadilah anak yang baik. Jadi anak yang saleh dan saleha. Insya Allah, anak-anak kami kelak menjadi anak yang membanggakan,” ujarnya.
Panti Asuhan Al Jam’iyatul Washliyah adalah panti asuhan tertua di Kota Medan yang didirikan pada tanggal 28 Mei 1935. Salah satu misi panti asuhan ini adalah melaksanakan kewajiban mengasuh, menyantuni dan mendidik anak yatim piatu, fakir miskin dan terlantar dari tingkatan usia SD, Tsanawiyah dan Aliyah.
Berdasarkan keterangan Sekretaris Panti Asuhan Al Jam’iyatul Washliyah Zulkifli, saat ini panti asuhan tersebut tengah mengasuh 160 anak asuh, yang berasal dari berbagai daerah di sekitar Sumut, dengan jumlah pengasuh sebanyak 30 orang.
Mengapresiasi kunjungan sosial tersebut, Zulkifli mengucapkan syukur dan berterima kasih. Menurutnya bantuan yang diterima akan sangat bermanfaat untuk menyantuni anak-anak yang mereka asuh.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang telah kami terima. Kami juga sangat bangga karena Bapak Sekda dengan kesibukannya masih menyempatkan diri menemui kami. Tentu ini menjadi motivasi bagi kami dan anak-anak yang kami asuh di sini,” kata Zulkifli.
Zulkifli juga berharap, dengan kunjungan sosial tersebut akan memotivasi pihak lain untuk berbuat yang sama. Sebab panti asuhan tersebut masih sangat membutuhkan pakaian, kebutuhan pendidikan dan kesehatan bagi anak-anak yang mereka asuh.**(DISKOMINFO SUMUT)
