Bisa Pengaruhi Produktivitas Kerja, Nawal Lubis Imbau Masyarakat Kelola Stres

18 Maret 2022 21:23:59 WIB
Bisa Pengaruhi Produktivitas Kerja, Nawal Lubis Imbau Masyarakat Kelola Stres

MEDAN

Bunda Pendidikan Anak Usia Dini Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis mengatakan kelelahan dan stres dalam bekerja bukanlah hal yang bisa disepelekan, karena dapat memengaruhi produktivitas dalam bekerja maupun kualitas hidup. Kondisi stres bisa saja dialami oleh semua orang, tidak saja bayi, anak-anak, remaja bahkan orang dewasa.

Hal ini disampaikan Nawal Lubis saat menjadi keynote speaker dalam Seminar Kesehatan Fisik dan Mental yang diselenggarakan Founder DIANSIA Foundation dan PT Kalbe Farma divisi Kalbe Ethical Customer Care secara virtual di Rumah Dinas Gubernur Sumut Nomor 41 Medan, Jumat (18/3)

Menurut Nawal, kurangnya mobilitas diakibatkan pandemi Covid-19 membuat aktivitas masyarakat terbatas, banyak aktivitas masyarakat dilakukan secara daring seperti Work From Home (WFH) dan pembelajaran jarak jauh, yang diterapkan bagi anak sekolah. Kondisi tersebut akan membawa seseorang pada tingkat kecemasan tinggi yang berakibat stres

Karena itu, sangat penting bagi semua orang untuk mampu mengelola atau memanajemen stres yang mungkin akan terjadi kepada siapa saja. Hal ini penting karena sikap dan tindakan tidak hanya memengaruhi diri sendiri, melainkan adanya pengaruh terhadap orang lain.

Nawal berharap, peserta seminar bisa mendapatkan solusi cerdas agar dapat hidup sehat dan terlepas dari burnout (kelelahan dan stres kronik). Peserta nantinya bisa mendapat informasi dari ahlinya, bagaimana menjaga imun tubuh dan memehami secara global tentang fenomena burnout,” harapnya.

Salah satu narasumber Mardianto, yang mengusung tema ‘Pekerja Aktif Jaga Sistem Imun Setiap Hari’ mengatakan, tubuh memiliki sistem imun yang mampu bertahan dari virus, jamur maupun bakteri. Akan tetapi jika imun tubuh menurun akibat kurangnya asupan nutrisi, virus dan penyakit lainnya akan mudah menyerang tubuh.

Menurutnya ada empat hal yang harus dilakukan untuk memperkuat dan menjaga iman tubuh di masa pandemi Covid-19 ini, yakni asupan nutrisi yang seimbang, melakukan olah raga, istrahat yang cukup, dan keempat mengelola tingkat stres.

Narasumber lainya Nyi Mas Diane Wulansari selaku psikolog mengatakan, tidak semua stres itu buruk, ada stres yang positif yakni Eustress, yang bisa menjadi dorongan bagi individu untuk produktif dengan berupaya mengatasi sumber stres. Ini membuat tubuh dan pikiran lebih waspada dan lebih siap kalau menghadapi tantangan seperti menunggu kelahiran anak, pernikahan, kelulusan anak sekolah dan ujian kenaikan pangkat. “Ini stres yang positif, awalnya stres tetapi setelah semua berjalan stres ini menjadi hilang,” terangnya.

Selain itu ada stres yang negative, yakni Distress yang berdampak pada menurunnya produktivitas, buruknya suasana hati dan muncul perasaan tidak berdaya. Stres yang berkepanjangan ini berakibat pada tubuh dan emosi. “Stres ini pastinya berdampak pada imun kita, sering sakit dan mudah emosi dan turunnya produktivitas,” jelasnya.

Seminar ini turut dihadiri Founder DIANESIA Foundation Edwin Tito, PT Kalbe Farma divisi Kalbe Ethical Customer Care, yang diwakilkan oleh Tekla Rosa selaku Product Manager PT Kalbe Farma, Ketua Pokja Sumut, Ketua Himpaudi Sumut, Ketua IGTK PGRI Sumut, Bunda PAUD Kabupaten/Kota se-Sumut secara daring.**(H20/DISKOMINFO SUMUT)

Berita Terkait

Indeks Berita

Polling

Apakah Dinas Komunikasi dan Informatika telah cukup memberikan informasi kepada publik
 Lumayan
 Kurang
 Sangat Bagus

Video

F1 PowerBoat Danau Toba, Indonesia 2-3 Maret 2024

Tag

Statistik

Hari Ini : 1370
Kemarin : 3,058
Minggu ini : 8,921
Bulan ini : 147,867
Total : 12,493,074
Hits Count : 7,590
Now Online : 15 User