LANGKAT
Masyarakat Kabupaten Langkat penerima bantuan terharu saat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis datang memberi bantuan. Bahkan, tidak sedikit dari penerima bantuan yang sampai meneteskan air mata.
Penerima bantuan dari TP PKK Provinsi Sumut kali ini merupakan masyarakat disabilitas, termasuk anak-anak, korban kebakaran, janda yang ditinggal suaminya karena Covid-19, juga anak yatim di Kabupaten Langkat. Pada kegiatan yang diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Langkat, Jalan Tengku Amir Hamzah Stabat ini, Nawal berharap bantuan berupa sembako, pakaian, susu, alat tulis dan kebutuhan lainnya bisa memicu semangat para penerima bantuan untuk menjalani kehidupan.
"Bencana itu takdir Allah, kehendak Allah, ibu-ibu harus tetap semangat, tetap bekerja keras terutama ibu-ibu yang memiliki anak. Adik-adik juga jangan berhenti belajar, sekolah yang tinggi, gapai cita-cita," kata Nawal, yang memilih turun dari podium untuk bisa lebih dekat dengan penerima bantuan, Selasa (30/11).
Nawal juga berpesan kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sumut dan Kabupaten/Kota untuk lebih memperhatikan ibu-ibu, lansia dan anak yang memiliki kebutuhan khusus. "Saya harap mereka-mereka ini terus diperhatikan, peran TP PKK di sini penting, membantu ibu-ibu kita, anak-anak kita karena anak-anak ini adalah generasi penerus bangsa," kata Nawal, disambut tetesan air mata beberapa penerima bantuan.
Laili, salah satu penerima manfaat dari Tanjungpura merasa terharu mendapat bantuan dari Ketua TP PKK Provinsi Sumut. Sambil menyeka air matanya yang menetes, Laili mengatakan akhirnya dia bisa bertemu Ibu Gubernur. "Terharu pak, saya akhirnya bisa jumpa Ibu, dapar bantuan juga," kata Laili yang baru ditinggal wafat ayah dan abangnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Langkat Tiorita Terbit Rencana mengatakan akan terus berupaya membantu ibu dan anak yang membutuhkan. Selain itu, dia bersama TP PKK Kabupaten Langkat akan mendorong ibu-ibu untuk lebih produktif lagi.
"Kita akan terus dorong terutama untuk ibu-ibu yang suaminya sudah dipanggil Allah. Kita akan upayakan agar mereka memiliki keterampilan sehingga bisa menopang keluarganya," kata Tiorita.
Hadir pada acara ‘Penyediaan Kebutuhan Spesifik bagi Perempuan dalam Situasi Darurat dan Kondisi Khusus Kewenangan Provinsi di Kabupaten Langkat’ tersebut Kepala Dinas PPPA Sumut Nurlela dan Kepala Dinas PPKB dan PPPA Kabupaten Langkat Sadikun Winato, serta para pengurus TP PKK Kabupaten Langkat dan OPD terkait.** (H15/DISKOMINFO SUMUT).
