Bangka Belitung

Group D’ Bandar Company (Group Media Tradisional Pertunjukan Rakyat Kota Tanjung Balai) perwakilan Provinsi Sumatera Utara menampilkan tari persembahan sekapur sirih dalam acara pembukaan Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) Tahun 2019 di Pangkal Pinang Kepulauan Bangka Belitung.

Pembukaan Resmi pada Kamis (24/10), ditandai dengan pemukulan gong oleh Dirjen IKP Kemenkominfo RI, Widodo.

Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah mengucapkan terima kasih dalam sambutannya karena Kementerian Kominfo telah memilih Kepulauan Bangka Belitung sebagai tuan rumah SAIK Tahun 2019.

“Terima kasih untuk Kemenkominfo yang sudah memilih Provinsi Babel. Maka mari kita semua sama-sama melestarikan budaya, karena budaya itu adalah kearifan lokal yang mampu memberikan inspirasi," ajak Wagub.

Wagub berharap melalui kegiatan SAIK lahir kebijakan – kebijakan baru “Melalui kegiatan ini saya berharap lahirnya kebijakan baru dari pemerintah. Dan melalui SAIK ini juga akhirnya ada suatu aksi nyata kebijakan dari pemerintah kepada masyarakat. Dengan adanya kemajuan teknologi sekarang membuat jarak semakin dekat dan mendapatkan informasi semakin cepat” ujarnya.

Sementara itu, Dirjen IKP Kemenkominfo, Widodo menyampaikan syukur dan terima kasih kepada Wagub dan jajaran Pemprov Bangka Belitung, karena bisa diberikan kesempatan untuk bersilaturahmi di Bangka Belitung.

"Kegiatan ini adalah kegiatan tahunan. Hari ini kita akan menyaksikan banyak pameran berupa teknologi dan temuan baru. Walau demikian, berbagai teknologi yang sudah kita adopsi ini tetap saja kita harus kedepankan adat dan budaya kita yang ragam, baik suku dan juga bahasa. Kita boleh modern, tapi kita tetap melestarikan dan terus menjadikan budaya asli itu tetap ada,” ungkap Widodo.

Ia juga memberikan apresiasi untuk sinergi membangun Indonesia seperti ketahanan komunikasi dan sosial. “Kita harus menghindari hoax dan berita bohong lainnya. Majulah Indonesia kita," pungkasnya.
Diakhir sambutannya Widodo mengajak semua masyarakat untuk menggunakan kemajuan teknologi sekarang ini dengan sebaik – baiknya karena jejak digital tidak bisa dihapus. (IP)