Medan

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara saat ini telah menyusun Rencana Umum Energi Daerah (RUED) dengan target bauran energi baru terbarukan pada draf awal rancangan sebesar 33% pada tahun 2025.

Sumatera utara memiliki potensi energi baru terbarukan yang besar terletak di rangkaian pegunungan bukit barisan, berpotensi dikembangkan sebagai sumber pembangkit listrik tenaga air sebesar 1.242 MW, pada saat ini salah satu pembangkit listrik tenaga air sedang dibangun adalah PLTA di Batang Toru dengan kapasitas 510 MW.

Hal ini disampaikan Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) H. M. Ayub, SE saat membaca Arahan Gubernur Sumut pada apel pagi di halaman Kantor Dinas Kominfo Provsu yang diikuti Pejabat Struktural, Pejabat Pengawas, Staf dan Tenaga Pendukung, Senin (21/10).

“Energi terbarukan merupakan sumber energi yang bersih (green energy) yang berpotensi besar akan tetap berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Sebagai bagian dari kebijakan energi nasional, pemanfaatan energi baru terbarukan akan terus dilaksanakan dan ditingkatkan untuk memperkuat ketahanan energi nasional serta mengurangi penurunan emisi nasional” ujar Gubernur.

Selanjutnya Gubernur menambahkan “untuk mengelola energi dengan baik, Pemerintah telah mengeluarkan arah Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang berdasarkan prinsip keadilan, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan guna menciptakan kemandirian energi”.

Kemandirian energi dan ketahanan energi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dapat tercapai bila sumber energi bersumber dari energi terbarukan.

Sebelum mengakhiri arahannya Gubernur menyampaikan bahwa “Tujuan arah kebijakan energi nasional akan dapat tercapai apabila semua elemen bangsa dan Negara mendukungnya”. Untuk itu Pemerintah Pusat telah membuat rencana umum energi nasional (RUEN) dengan target besaran bauran energi baru terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025. (IP)