Provinsi Sumatera Utara Dongkrak PAD Lewat Pengoptimalan TI

23 September 2019 23:59:14 WIB
Provinsi Sumatera Utara Dongkrak PAD Lewat Pengoptimalan TI


Medan

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Provsu), terus menerus membenahi sistem administrasi pajak agar pendapatan asli daerah (PAD) terus meningkat. Sesuai dengan era otonomi daerah, daerah diberikan kewenangan yang lebih besar untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Pelaksanaan otonomi daerah harus mampu mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah pusat, daerah menjadi lebih mandiri, salah satunya diindikasikan dengan meningkatnya kontribusi PAD dalam hal pembiayaan daerah.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah yang diwakili Asisten Administrasi Umum dan Aset Pemprovsu Drs. H. Mhd. Fitriyus, SH, MSP saat membuka kegiatan Sosialisasi tentang Solusi Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Informasi di Lingkungan Organisasi Perangkat Daerah dan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi Sumatera Utara dalam rangka Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Sabtu (23/9).

“Pemerintah daerah diharapkan lebih mampu menggali sumber-sumber keuangan secara maksimal khususnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pemerintah dan pembangunan di daerahnya melalui PAD, untuk mencapai kesejahteraan masyarakat” ujar Wagubsu.

Maka, perlu dilakukan optimalisasi PAD. Langkah awal yang harus diperhatikan dalam optimalisasi PAD ialah aspek perencanaan, karena perencanaan PAD merupakan salah satu fungsi pengelolaan dapat mempengaruhi realisasi PAD. Langkah berikutnya ialah identifikasi permasalahan serta inovasi solusi yang optimal. Maka dibutuhkan suatu inovasi dalam pengelolaan PAD, oleh karena itu Monster Group dan Team hadir disini untuk berbagi ilmu, pengalaman, ide dan gagasan dalam rangka menciptakan kemandirian ekonomi melalui optimalisasi PAD dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI).

Selanjutnya perwakilan Monster Group menyampaikan bahwa potensi PAD Provsu bersumber dari Pajak, Retribusi, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan seperti Laba BUMD. Strategi optimalisasi PAD dilakukan dengan inventaris data sumber PAD Existing dan Baru, kemudian pemanfaatan TI mencakup Infrastruktur dan Sistem, selanjutnya sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan partisipasi dan kepatuhan masyarakat.

Penggunaan Teknologi Informasi Untuk Pelayanan bertujuan mempermudah sistem dan memperjelas proses mulai dari pendaftaran sampai penunggakan dana oleh wajib pajak/retribusi. Sistem yang digunakan adalah sistem informasi manajemen pendapatan dan penerimaan penerimaan daerah serta sistem informasi manajemen objek pajak untuk pelayanan pajak. Ini adalah langkah pemerintah Provsu dalam mengoptimalisasikan sumber Pendapatan Aslii Daerah dengan cara membuat pelayanan menjadi lebihh responsif untuk hasil pendaftaran objek pajak dan subjek pajak menjadi lebih tertib, mampu mengidentifikasi objek pajak, adanya perekaman data, sistem pelapor yang terukur, memudahkan pemantauan penerimaan/pembayaran pajak di suatu tempat. Dengan begitu akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih bertanggung jawab.

Hadir dalam kegiatan ini Plh. Plt Kadis Kominfo Provsu Gadis Melani Rusli, Kabid TIK Kominfo Provsu Dedi Irawan, perwakilan OPD Provsu dan BUMD serta COO Monster Group Indonesia Wiryanatha Wijaya, CTO Monster Group Indonesia Seno Aji Wijaya dan Team Ahli Monster Group Indonesia Fachrurrozi, Nanad Deisar, Haldi Zusrijan Panjaitan, Mulya Agung Suryadharma, Abdullah Hariri, Anil Dhawan Subarda, Marwan Alfajri dan Hendra Faisal. (IP)

Berita Terkait

Indeks Berita

Polling

Apakah Dinas Komunikasi dan Informatika telah cukup memberikan informasi kepada publik
 Lumayan
 Kurang
 Sangat Bagus

Video

F1 PowerBoat Danau Toba, Indonesia 2-3 Maret 2024

Tag

Statistik

Hari Ini : 489
Kemarin : 2,370
Minggu ini : 6,336
Bulan ini : 116,715
Total : 12,328,782
Hits Count : 1,880
Now Online : 16 User