Menyambut HUT RI KE-74, Dinas Kominfo Provsu Gelar Sarasehan

15 Agustus 2019 09:30:23 WIB
Menyambut HUT RI KE-74, Dinas Kominfo Provsu Gelar Sarasehan

Medan,

Untuk menyuarakan kembali dan mengaktualisasikan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi sebuah pemicu dan pemacu memajukan bangsa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) menggelar Kegiatan Sarasehan dalam rangka Hut Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-74 Tahun 2019 di Aula Transparansi, Rabu (14/08). Acara tersebut dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Kominfo Provsu H. M. Ayub, SE.

Dalam sambutannya Plt. Kepala Dinas Kominfo Provsu menyampaikan bahwa tema Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun ini ialah “SDM Unggul Indonesia Maju”. Tema ini mengisyaratkan bahwa pembangunan SDM menjadi kunci Indonesia ke depan. “SDM merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan suatu bangsa” ujarnya.

H.M. Ayub, SE menambahkan, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, tangguh dan berkualitas baik secara fisik maupun mental akan berdampak positif terhadap peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa serta mendukung pembangunan nasional. Bagi pemerintah Provsu dunia pendidikan menjadi sektor yang penting dalam rangka membangun Sumut dalam rangka mewujudkan masyarakat Sumut bermartabat dalam pendidikan yaitu : masyarakat sumut yang terpelajar, berkarakter, cerdas, kolaboratif, berdaya saing dan mandiri.

Prof. Dr. Irmawati Dosen Fakultas Psikologi USU selaku narasumber pertama menyampaikan bahwa kaum milenial sekarang harus memahami dampak revolusi industri 4.0 untuk membangun generasi cerdas dan bermartabat. “Revolusi Industri Keempat, pada akhirnya, tidak hanya mengubah apa yang kita lakukan tetapi juga mengubah siapa diri kita. Identitas diri kita akan terpengaruh, demikian juga dengan semua hal terkait: privasi, pemahaman mengenai kepemilikan, pola konsumsi, waktu yang dicurahkan untuk bekerja dan bersantai, cara kita mengembangkan karier dan meningkatkan keterampilan, bertemu orang lain, serta memelihara hubungan” ujarnya.

“Revolusi industri ke empat: Sistem Siber-Fisik, ditandai dengan munculnya terobosan teknologi di sejumlah bidang, temasuk: Robotika, Kecerdasan buatan/Artificial Intelegence (AI), Nanoteknologi, Bioteknologi Internet of thing (IoT), Pencetakan 3D dan Kendaraan otomatis” tambahnya.

Selanjutnya Kol. Purn Bachtiar Sonar Siregar wakil ketua DHD’45 Provsu menambahkan organisasi DHD ’45 dulunya berisikan para pelaku sejarah yang berjuang untuk memerdekan negeri ini dari belenggu penjajahan. Namun seiring dengan waktu, para pelaku sejarah tinggal beberapa orang saja. Agar organisasi ini tetap ada terbuka bagi siapa saja yang ingin menjadi pengurus maupun anggotanya. “Hanya saja mereka harus memiliki jiwa semangat dan nilai juang  ’45. 

Lebih lanjut Bachtiar mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini adalah perang yang tidak berwujud proxy war yang bertujuan untuk menguasai generasi muda. "Perang ini ditiupkan melalui isu-isu demokratis, HAM, peredaran narkoba, serta isu gender. Hal tersebut dapat kita tangkal dengan nilai kebangsaan kita sendiri, yakni Pancasila" ungkap Bachtiar.

Ia kemudian berpesan kepada generasi muda agar meresapi nilai-nilai kebangsaan dalam rangka mengisi kemerdekaan agar tidak terjerumus pada perpecahan yang dihembuskan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Serta mengingatkan generasi muda akan sejarah perjuangan terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dilakukan oleh para pejuang sangat perlu diketahui oleh generasi muda. "Karena dengan mengetahui sejarah perjuangan kemerdekaan, generasi penerus saat ini harus dapat membangun negeri ini dengan sebaik-baiknya," tambahnya.

Dr. Suhendri S.Pdi, MA selaku narasumber ketiga menyampaikan Pemerintah Sumatera Utara berupaya melakukan peningkatan layanan pendidikan, pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan kesejahteraan tenaga pengajar, pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu untuk peningkatan kualitas SDM yang unggul dan bermartabat.

“Serta menanamkan lima karakter  dalam diri generasi milenial yang harus dimiliki anak bangsa yaitu Nasionalisme, Kemandirian, Religius, Integritas dan Gotong Royong (NKRI GO)”ujarnya.

Diakhir paparannya Suhendri berpesan bahwa generasi milenial harus berubah,  mempersiapkan diri dan raih prestasi. Mulailah hari ini dan mulai dari diri sendiri.

Turut hadir dalam acara tersebut pegawai Dinas Kominfo Provsu, pelajar, mahasiswa dan akademisi.

 

Berita Terkait

Indeks Berita

Polling

Apakah Dinas Komunikasi dan Informatika telah cukup memberikan informasi kepada publik
 Lumayan
 Kurang
 Sangat Bagus

Video

F1 PowerBoat Danau Toba, Indonesia 2-3 Maret 2024

Tag

Statistik

Hari Ini : 848
Kemarin : 3,058
Minggu ini : 8,397
Bulan ini : 147,344
Total : 12,489,529
Hits Count : 4,045
Now Online : 15 User