Medan,

Visi pembangunan Sumatera Utara untuk lima tahun ke depan adalah “Sumatera Utara yang Maju, Aman dan Bermartabat”. Untuk mewujudkan visi tersebut pembangunan Provinsi Sumatera Utara diprioritaskan kepada peningkatan kesempatan kerja dan berusaha melalui penyediaan lapangan kerja, peningkatan dan pemenuhan akses pendidikan, pembangunan infrastruktur yang baik dan berwawasan lingkungan, penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas dan peningkatan daya saing melalui sektor agraris dan pariwisata.

Hal tersebut dikatakan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi  pada pidato pengarahan melalui Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Abdul Aziz, S.Sos, M.AP pada Apel Pagi di lingkungan Dinas Kominfo Provsu bertempat di halaman Kantor Dinas Kominfo Provsu Jalan H. M. Said, No. 27 Medan, Senin (08/07).

“Untuk mewujudkan itu semua, pembangunan infrastruktur terutama jalan raya sangat berperan besar dalam memberikan dukungan terhadap perkembangan, kemajuan dan pertumbuhan ekonomi. Prioritas pembangunan infrastruktur jalan yang baik, sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan, pariwisata serta lingkungan” ujar Gubsu.

Infrastruktur jalan raya merupakan penghubungan antara pusat-pusat kegiatan, sentra-sentra produksi dan menjadi garis depan di daerah perbatasan serta memiliki peran besar dalam melestarikan lingkungan.

Gubsu menambahkan dalam pengembangan wilayah, infrastruktur jalan berperan mewujudkan konektivitas antar wilayah dan antar sektor sehingga, tercipta kemandirian dan peningkatan daya saing wilayah. Jalan Provinsi juga mendukung pengembangan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) dan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) serta menjadi pembangkit tumbuhnya Pusat Kegiatan Lokal (PKL) di Provinsi Sumatera Utara.

Potensi unggulan Provinsi Sumatera Utara terbagi dalam beberapa sektor yaitu  Sektor Pertanian dengan produksi hasil pertanian dan perkebunan andalan seperti kelapa sawit, karet, kopi, padi, jagung dan sayuran. Sektor Pariwisata Provinsi Sumatera Utara telah ditetapkan sebagai Provinsi tujuan wisata Nasional. Sektor Industri dengan  penetapan kawasan ekonomi khusus Sei Mangkei sebagai kawasan industri kelapa sawit dan karet. Sektor Perdagangan Kota Medan dan metropolitan Medan-Binjai-Deli Serdang-Karo (MEBIDANGRO) sebagai kawasan strategis Nasional akan menjadi sentral bagi perdagangan dan industri di kawasan pulau Sumatera.

Upaya untuk mempercepat akselerasi peningkatan kondisi mantap jaringan jalan di Provinsi Sumatera Utara adalah mengembangkan inovasi alternatif pembiayaan dan pendanaan pembangunan infrastruktur, meningkatkan keterpaduan dan kerjasama lintas sektoral yang solid serta penerapan hasil penelitian dan teknologi terbaru sebagai solusi penyelesaian masalah yang dihadapi serta meningkatkan sistem dan kapasitas sumber daya manusia dibidang jasa konstruksi.

Sinergitas dan koordinasi program dengan sektor pertanian, pariwisata, industri dan perdagangan harus dikedepankan baik di tingkat Nasional antar Organisasi Perangkat Daerah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota.

Gubsu berharap segenap Aparatur Sipil Negara di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk terus menciptakan dan mengembangkan inovasi-inovasi baru untuk menjawab tantangan dan permasalahan Provinsi Sumatera Utara ke depannya. (IP)