Wagub Musa Rajekshah Blusukan ke Pasar Nou

21 Mei 2019 10:27:46 WIB
Wagub Musa Rajekshah Blusukan ke Pasar Nou

Gunungsitoli,

Di sela kunjungan kerjanya ke Kepulauan Nias, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah menyempatkan diri blusukan ke Pasar Nou, Jalan Sudirman, Kota Gunungsitoli, Senin (20/5). Wagub ingin melihat langsung kondisi pasar dan menyapa para pedagang, serta masyarakat yang berbelanja.

Didampingi Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua, Wagub dengan ramah menyapa dan menghampiri para pedagang, sembari bertanya tentang kondisi pasar dan harga kebutuhan pokok. Kedatangan Wagub dan rombongan disambut antusias oleh para pedagang dan warga.

“Ya ampun, ternyata Bapak suka blusukan ke pasar juga yah, sering-sering seperti ini yah Pak,” ujar Rosnita, salah seorang pedagang kelapa gongseng di Pasar Nou.

Rosnita pun langsung memberikan sudip yang sudah diminta oleh Wagub, yang ingin mencoba mengongseng kelapa. Wagub pun langsung membolak balik kelapa gongseng, “Seperti ini kan Bu cara membuatnya, jangan nanti saya salah, ibu jadi rugi,” ujar Musa Rajekshah.

Rencananya Pemerintah Kota Gunungsitoli bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan membangun pasar semi modern dengan biaya Rp150 miliar di lokasi Pasar Nou Jalan Sudirman, Kota Gunungsitoli tersebut. Diharapkan, pembangunan pasar tersebut dapat membuat nyaman para pembeli dan pedagang, serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Sebelumnya, Wagub Sumut bersama Walikota Gunungsitoli mendatangi Tugu Gempa di pusat Kota Gunungsitoli, yang jaraknya tidak jauh dari Pasar Nou. Tugu ini menjadi sarana pengingat bagi masyarakat Nias, agar senantiasa menyadari bahwa Pulau Nias adalah daerah rawan gempa dan hendaknya selalu menjaga kewaspadaan dan meningkatkan kepekaan terhadap mitigasi bencana.

“Ini idenya Pak Walikota, semoga dengan melihat ini kita kembali ingat pada Tuhan dan berdoa agar bencana serupa tidak terjadi lagi,” harap Musa Rajekshah.

Kemudian, Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua pun menjelaskan, bahwa memang sengaja menuliskan semua nama -nama korban saat gempa di Nias, agar masyarakat tetap ingat pada korban. “Sehingga saudara kita yang menjadi korban bisa selalu kita kenang. Nantinya ini juga akan menjadi salah satu ikon wisata yang ada di Gunungsitoli,” ucapnya.

Sumber : Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provsu

Berita Terkait

Indeks Berita

Polling

Apakah Dinas Komunikasi dan Informatika telah cukup memberikan informasi kepada publik
 Lumayan
 Kurang
 Sangat Bagus

Video

F1 PowerBoat Danau Toba, Indonesia 2-3 Maret 2024

Tag

Statistik

Hari Ini : 1365
Kemarin : 3,058
Minggu ini : 8,916
Bulan ini : 147,862
Total : 12,493,041
Hits Count : 7,557
Now Online : 19 User