Diskominfo Sumut dan Palas Gandeng BNN Tabagsel Gelar Forum Dialog Bahaya Narkoba

13 November 2017 18:26:36 WIB
Diskominfo Sumut dan Palas Gandeng BNN Tabagsel Gelar Forum Dialog Bahaya Narkoba

Palas,

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sumut dan Padang Lawas menggelar Forum Dialog Mewujudkan Sumut Bebas Bahaya Narkoba bersama BNN Tabagsel, Jumat (10/11/2017) di Aula Hotel Grandika Sibuhuan.Bupati Palas, H. Ali Sutan Harahap diwakili Sekda Arpan Nasution mengajak elemen pemuda, mahasiswa dan pelajar untuk dapat memetik seluruh materi yang disampaikan pemateri dari Kepala BNN Tabagsel diwakili Kepala Bidang Penindakan, AKP Bambang.

"Informasi pencegahan bahaya narkoba di lingkungan sekolah dan masyarakat, sangat perlu dipahami dalam melahirkan terwujudnya generasi muda yang sehat tanpa narkoba serta generasi bebas dari penyalahgunaan obat-obat terlarang. Sebab, saat ini kalangan pelajar menjadi objek sasaran berbagai jenis narkoba," jelas Sekda sekaligus membuka dialog.

Sementara itu, Kadis Kominfo Provsu, H. Mhd Fitriyus diwakili Kabid Bidang Pengelolaan Informasi Publik, Abd Azis Batubara mengatakan, pelajar adalah next leader sekaligus mitra strategis penyampaian informasi pencegahaan bahaya narkoba. Karena Diskominfo Sumut bersama Badan Narkotika Nssional (BNN) Provsu bertekad kuat membendung informasi yang tidak benar tentang narkoba di kalangan pelajar.

"Melalui forum dialog hari ini, diharapkan terwujudnya generasi bebas narkoba Kita ketahui bersama, saat ini hampir di seluruh lini kehidupan tidak satu daerah terbebas narkoba, termasuk Sumut merupakan pintu gerbang masuknya jaringan internasional," terang Abd Azis.

Dia mengingat peserta, bahwa Indonesia darurat narkoba bukan slogan semata karena fakta menunjukkan bahwa pengguna narkoba sudah memcapai 5 juta jiwa yang menyasar semua kalangan masyarakat.

Pemateri dari BNN Wilayah Tabagsel AKP Bambang menegaskan, dalam konteks pencegahan, pelajar sekolah masuk kategori target primer. Karena pelajar adalah kelompok yang bersih dari anasir buruk narkoba, sehingga pelajar membutuhkan informasi seimbang antara bahaya dan penanganan inklusif narkoba.

"Adik-adik pelajar dapat menjadikan momentum penting untuk memberikan ilmu terhadap generasi muda tentang penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak sendi kehiduoan bangsa," tandasnya.

Berita Terkait

Indeks Berita

Polling

Apakah Dinas Komunikasi dan Informatika telah cukup memberikan informasi kepada publik
 Lumayan
 Kurang
 Sangat Bagus

Video

F1 PowerBoat Danau Toba, Indonesia 2-3 Maret 2024

Tag

Statistik

Hari Ini : 241
Kemarin : 1,224
Minggu ini : 2,340
Bulan ini : 151,132
Total : 12,512,077
Hits Count : 702
Now Online : 15 User