DELISERDANG
Tema Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020 yakni “sport science, sport tourism dan sport industry” diyakni sudah sejalan dengan program yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) saat ini. Pembangunan Sport Center di Kualanamu akan mencakup tiga tema tersebut.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Rabu (9/9) malam, di kediaman pribadinya Jalan Pantai Bunga, Desa Pamah, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang, usai mengikuti peringatan Haornas 2020 secara virtual yang langsung di buka Presiden RI Joko Widodo dan diikuti seluruh gubernur se-Indonesia.
Hadir mendampingi Gubernur, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut Baharuddin Siagian, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut Jhon Ismadi Lubis, serta perwakilan dari berbagai atlet di Sumut.
Edy Rahmayadi mengatakan, saat ini Pemprov Sumut sedang berkonsentrasi untuk mempersiapkan dan mengejar pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 yang akan berlangsung di Sumut dan Aceh. Sport Center yang saat ini sedang dibangun akan dijadikan arena berbagai cabang olahraga.
“Terbangunnya sport center ini pastinya akan sejalan dengan tema Haornas kali ini. Sport tourism dan sport industry pastinya akan sekaligus tertampung, karena di arena sport center itu nanti juga akan dibangun arena mall, rekreasi selain arena olahraga,” katanya.
Mengenai instruksi Presiden RI Joko Widodo tentang sport science, dijelaskan Edy, bahwa hal itu juga telah diserahkan pada KONI Sumut dan pengurus olahraga lainnya untuk mencari bibit atlet sejak dini dalam persiapan PON dan event lainnya.
Sementara itu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam arahannya menekankan pada Menpora, KONI, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional. Ekosistem nasional untuk prestasi olahraga harus di-review total.
“Olahraga juga bisa menjadi salah satu pendongkrak perekonomian nasional. Tadi sudah disampaikan Bapak Menpora. Olahraga merupakan industri yang cakupannya sangat luas. Mulai dari industri event, industri pakaian, sepatu, bola dan lain-lain. Lalu juga industri media dan industri penyiaran, termasuk industri souvenir, piala, stiker dan lain-lain, yang dapat melibatkan UMKM kita sampai perusahaan multinasional,” ucap Jokowi.
Menurut Jokowi, olahraga membuka peluang besar bagi Indonesia untuk mengembangkan sport tourism. Sport tourism telah menjadi tren pariwisata baru yang pasarnya sangat besar, sangat luas, yang akan memberikan multiplayer effect pada kegiatan ekonomi masyarakat.
“Kita punya banyak tempat indah untuk pengembangan sport tourism, mulai dari gunung, laut, dan danau, yang selain alam yang indah juga kaya dengan seni dan budaya,” katanya.
