GUBSU : JAGA LINGKUNGAN UNTUK ANTISIPASI BENCANA BANJIR

14 Januari 2020 12:49:51 WIB
GUBSU : JAGA LINGKUNGAN UNTUK ANTISIPASI BENCANA BANJIR

MEDAN

Selama tahun 2019 Provinsi Sumatera Utara mengalami bencana Hidrometeorologi mencapai 80% seperti banjir, angin puting beliung dan tanah longsor. Namun yang paling dominan adalah bencana banjir yang terjadi dihampir seluruh kab/kota di Sumatera Utara. Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Utara diwakili Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara H.M. Ayub, SE pada apel pagi dihalaman Kantor Dinas Kominfo Provsu. Senin (13/1).

Gubsu menjelaskan bencana banjir disebabkan oleh multi faktor yakni terjadi Deforestasi dan Degradasi lingkungan, tidak patuh pada pemanfaatan tata ruang, sistem drainase perkotaan yang masih buruk dan prilaku buang sampah sembarangan sehingga terjadi pendangkalan sungai yang mengakibatkan daya tampung sungai tidak optimal menerima air ketika hujan datang dalam durasi lama dan intensitas yang tinggi.

Kota medan sebagai Ibu Kota dan juga pintu gerbang Provinsi Sumatera Utara harus mendapatkan perhatian khususnya dalam pengendalian banjir yang mana sudah lebih dari satu dekade Kota Medan dan sekitarnya dilanda banjir dan menimbulkan berbagai dampak merusak permukiman,merugikan material,mengganggu lalu lintas,ekonomi dan kehidupan sosial.

Upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam hal penanganan masalah banjir telah melakukan susur sungai di sekitar Kota Medan serta pembentukan tim koordinasi terpadu penanggulangan banjir Kota Medan dan sekitarnya yang tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.44/411/kpts/2019 tanggal 11 Juli 2019.

Gubsu berharap seluruh tim dapat berkerja maksimal dan optimal agar Sumatera Utara dapat bermatabat di bidang lingkugan dan melaksanakan maklumat dalam Surat Edaran Gubernur Sumatera Utara Nomor 360/12639/2019 Tanggal 26 November 2019 Tentang Kesiapsiangaan dalam menghadapi musim hujan 2019-2020.

Khsusus untuk menumbuhkan budaya sadar bencana bagi masysarakat Sumatera Utara telah dilakukan upaya-upaya kesiapsiagaan dan kerjasama dengan melakukan edukasi dan simulasi banjir baik tingkah sekolah, masyarakat dan lSM sudah dilatih sebanyak 3000 orang. Selain itu dalam mengantisipasi bencana banjir pada tahun 2020 ini semua BUMN/BUMND yang beroperasional di Sumatera Utara di wajibkan melaksanakan edukasi penanggulangan bencana. Disamping itu diharapkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sampai dengan tingkat UPTD/Cabang Dinas melakukan edukasi penanggulangan bencana.

Berita Terkait

Indeks Berita

Polling

Apakah Dinas Komunikasi dan Informatika telah cukup memberikan informasi kepada publik
 Lumayan
 Kurang
 Sangat Bagus

Video

F1 PowerBoat Danau Toba, Indonesia 2-3 Maret 2024

Tag

Statistik

Hari Ini : 889
Kemarin : 3,058
Minggu ini : 8,438
Bulan ini : 147,385
Total : 12,489,722
Hits Count : 4,238
Now Online : 22 User