Gubernur Sambut Baik Upaya Memerdekakan Lapangan Merdeka

17 Mei 2019 17:16:16 WIB
Gubernur Sambut Baik Upaya Memerdekakan Lapangan Merdeka

Medan,

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyambut baik upaya “memerdekakan” atau mengembalikan fungsi Lapangan Merdeka Medan sebagai ruang terbuka hijau untuk rakyat. Sebagai warisan sejarah, Lapangan Merdeka juga harus dirawat dan dijaga.

Hal itu disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi ketika menerima audiensi Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Kota Medan di Ruang Rapat Gubernur lt.10, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Jumat (17/5).

“Jadi saya memang tidak setuju Lapangan Merdeka jadi seperti itu, dulu waktu saya masih kecil main-main di situ, saya besar juga mengerek bendera di situ, upacara 17 Agustus waktu itu juga ditembakkan meriam 17 kali di situ, jadi mari Lapangan Merdeka kita merdekakan,” ujar Gubernur.

Gubernur mengatakan, Lapangan Merdeka sebagai warisan sejarah harus dirawat dan dijaga. “ Di Sumut ini lapangan besar warisan sejarah hanya tinggal beberapa saja selain Lapangan Merdeka. Ini harus dirawat dan dijaga,” kata Edy Rahmayadi.

Edy Rahmayadi mengharapkan agar pihak yang memperjuangkan Lapangan Merdeka Medan tersebut tidak memiliki kepentingan pribadi, tetapi benar-benar untuk kepentingan masyarakat. “Saya tidak ada kepentingan pribadi, itu menjadi tempat hiburan massal, orang nyaman di situ,” katanya.

Gubernur juga meminta Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Medan agar terus berkomunikasi dan berkoordinasi denganya terkait Lapangan Merdeka Medan. Gubernur juga mengajak koalisi masyarakat sipil untuk bersama-sama membenahi Sumatera Utara.

Koordinator Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Kota Medan yang juga mewakili komunitas taman, Miduk Hutabarat mengatakan pihaknya ingin berkomunikasi dengan Gubernur tentang upaya mengembalikan fungsi Lapangan Merdeka sebagai ruang terbuka hijau. Lapangan Merdeka saat ini menyalahi aturan tata ruang serta sebagai warisan sejarah.

Miduk mengharapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut bergerak lebih dulu lewat instansinya. Setelah itu baru berkomunikasi ke pihak swastanya. “Yang penting Pak Gubernur Edy Rahmayadi bentuk tim dulu dan intens berkomunikasi dengan koalisi, entah itu secara informal maupun formal,” harapnya.

Turut hadir Asisten Pemerintahan Pemprov Sumut Jumsadi Damanik, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Suriadi Bahar, serta anggota Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Medan lainnya.

Sumber : Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provsu

 

Berita Terkait

Indeks Berita

Polling

Apakah Dinas Komunikasi dan Informatika telah cukup memberikan informasi kepada publik
 Lumayan
 Kurang
 Sangat Bagus

Video

F1 PowerBoat Danau Toba, Indonesia 2-3 Maret 2024

Tag

Statistik

Hari Ini : 886
Kemarin : 1,224
Minggu ini : 2,986
Bulan ini : 151,777
Total : 12,514,469
Hits Count : 3,094
Now Online : 13 User