Gubsu : Ketersediaan Dan Stabilitas Harga Bahan Pokok, Kuatnya Koordinasi Pemerintah Dan Pedagang

26 April 2019 16:58:19 WIB
Gubsu : Ketersediaan Dan Stabilitas Harga Bahan Pokok, Kuatnya Koordinasi Pemerintah Dan Pedagang

Medan,

Usai meninjau ketersediaan dan harga bahan pokok menjelang Ramadhan dan Lebaran 1440 H di Pusat Pasar Jalan Sutomo Medan. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi beserta rombongan lanjut menghadiri Rapat Koordinasi Identifikasi Harga Bahan Pokok Menjelang Ramadhan dan Lebaran di Tiara Convention Center Medan, Jumat (26/04).

Dalam sambutannya Gubernur menegaskan, berbagai upaya dilakukan menjaga ketersediaan dan stabilitas harga agar rakyat mendapat harga bahan pokok yang tidak berlebihan. “Untuk bapak dan ibu pejabat mungkin tidak masalah bila harga meningkat tinggi, tetapi untuk rakyat mereka akan kesulitan. Kita juga perlu awasi pedagang-pedagang yang bandel, yang suka menimbun bahan pokok. Ini demi rakyat kita,” ujarnya.

Lebih lanjut Gubsu mengatakan untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang Ramadhan dan Lebaran 1440 H harus ada koordinasi yang kuat antara pedagang, pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Salah satu tantangan pemerintah dalam menjaga kestabilan ekonomi adalah dengan menjamin terpenuhinya ketersediaan pangan mulai dari kualitas, gizi, jumlah, harga, keragaman dan pemerataan sampai ke pelosok negeri.

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Veri Anggriono mengatakan bahwa rapat koordinasi ini dilakukan setelah adanya Rakornas. Rapat koordinasi dilakukan ke daerah-daerah dan pemantauan langsung ke pasar rakyat, ritel modern, gudang Bulog, dan distributor di 34 Provinsi.

Veri cukup terkesan dengan Sumut, karena menjelang Ramadhan dan Lebaran harga daging masih di level Rp110.000 – Rp 120.000/kg, jauh lebih rendah dari Bangka Belitung. “Di sini (Sumut) masih pada level Rp 110.000, Rp 115.000 dan Rp 120.000, di Bangka Belitung sudah mencapai level Rp 150.000. Walau begitu kita harus pantau terus, jangan sampai lengah,” ujarnya.

Selanjutnya Menurut keterangan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut Wiwiek Sisto Hidayat, yang paling berkontribusi pada penurunan inflasi tahun 2018 adalah volatile foods (komponen pangan) sebesar -0,99%. Ini salah satunya berkat kerja keras Satgas Pangan Sumut. “Kita perlu apresiasi Satgas Pangan Sumut yang sudah bekerja keras menjaga kestabilan harga bahan makanan, karena bahan makanan berkontribusi besar pada inflasi di Sumut,” ujarnya.

Turut hadir dalam rapat ini Kepala Disperindag Provsu, Kepala Divisi Regional Badan Urusan Logistik Sumut Basirun, sejumlah pejabat dari Kementrian Perdagangan RI, OPD Pemprovsu, perwakilan Disperindag Kab/Kota se-Sumatera Utara. (IP)


Berita Terkait

Indeks Berita

Polling

Apakah Dinas Komunikasi dan Informatika telah cukup memberikan informasi kepada publik
 Lumayan
 Kurang
 Sangat Bagus

Video

F1 PowerBoat Danau Toba, Indonesia 2-3 Maret 2024

Tag

Statistik

Hari Ini : 1973
Kemarin : 1,238
Minggu ini : 5,457
Bulan ini : 115,834
Total : 12,324,847
Hits Count : 6,870
Now Online : 14 User